Paradigma adalah suatu pemikiran dasar (pola pikir) yang sudah ada sejak dahulu kala. Paradigma diibaratkan seperti kacamata dimana dapat mempengaruhi cara kita melihat segala sesuatu dalam hidup kita. Jika kita melihat sesuatu melalui paradigma dari prinsip dasar yang benar, apa yang kita lihat dalam hidup akan berbeda secara drastis dengan apa yang kita lihat melalui paradigma dengan pusat yang lain.
Menurut Albert Einsten “ A person who never made a mistake never tried anything new”, itulah kata bijak yang pernah dikeluarkan oleh ilmuan yang reputasinya diakui dunia, ia ingin menyampaikan pesan bahwa kegagalan merupakan salah satu jalan menemukan hal-hal baru. Karena pada dasarnya manusia akan senantiasa belajar banyak hal dari kesalahannya agar mampu berbuat yang lebih baik lagi.
Sebagian besar masyarakat di tanah air kita menganut kekeliruan tentang paradigma kegagalan, dimana kegagalan seakan dianggap sebagai aib yang harus dihindari, sedangkan orang yang mengalami kegagalan tersebut mendapatkan stigma negatif dari lingkungan sekitar. Berbeda dengan orang-orang di negara maju dalam memandang sebuah kegagalan, dimana kegagalan adalah suatu kesuksesan yang tertunda atau mungkin salah satu anak tangga yang harus dilalui untuk mencapai puncak kesuksesan. Banyak tokoh – tokoh dunia yang pernah mengalami kegagalan seperti Bill Gates, Thomas Alfa Edison, Albert Einstein justru dari kegagalan tersebut, mereka mendapatkan banyak pelajaran untuk mencapai kesuksesan.
Kita harus dapat mengubah paradigma suatu kegagalan bukan lagi sesuatu yang negatif atau buruk, akan tetapi kita harus mengubah bahwa paradigma kegagalan adalah salah satu anak tangga yang harus dilalui untuk mencapai puncak kesuksesan yang kita inginkan.
Baca juga artikel tentang cara cermat menghadapi revolusi industri 4.0
This content is restricted to site members. If you are an existing user, please log in. New users may register below.